Penerapan Pupuk Cair Biofarm Pada Teknik Penanaman Hidroponik




Di dunia bercocok tanam, saat ini sedang populer menanam dengan sistem hidroponik. Istilah Hidroponik sendiri diambil dari bahasa Yunani yang apabila diartikan adalah daya kerja air. Perlu diketahui bahwa sistem Hidroponik berbeda dengan cara bertanam konvensional yang mengggunakan media tanah. Sesuai dengan namanya, jadi menanam dengan sistem Hidroponik artinya menaman dengan media air tanpa menggunakan tanah (Soilless culture).  Kini masyarakat yang tinggal di tengah perkotaan tidak perlu khawatir apabila ingin bercocok tanam sedangkan lahan tanah untuk menanam tanaman sudah sangat minim karena teknik bercocok tanam dengan sistem Hidroponik pantas untuk diterapkan di lingkungan tengah perkotaan.

Seperti halnya makhluk hidup pada umumnya, tanaman memerlukan nutrisi yang terpenuhi agar dapat tumbuh dengan baik. Bercocok tanam dengan teknik Hidroponik berarti memperhatikan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman dengan menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Dimanapun dan dengan menggunakan media apapun, tanaman dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam hal ini, peranan kebutuhan pupuk sangatlah penting sebagai penunjang nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan tanaman.

Beberapa kelebihan menanam dengan teknik Hidroponik dibanding dengan cara konvensional adalah tingkat pertumbuhannya akan 30-50 persen lebih cepat, selain itu hasil tanamannyapun akan lebih besar. Selain itu, pasokan oksigen ekstra dalam media tumbuh hidroponik, sangat membantu untuk merangsang pertumbuhan akar-akar tanaman. Tanaman yang banyak mengandung oksigen dalam  akar juga mampu menyerap nutrisi lebih cepat. Nutrisi dalam sistem hidroponik yang dicampur dengan air dan dikirim secara langsung ke sistem akar. Tumbuhan tidak harus mencari di tanah untuk nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi tanaman akan selalu terpenuhi dari waktu ke waktu.

Saat ini PT. Sidomuncul Pupuk Nusantara (PT. SMPN) selaku perusahaan yang bergerak dibidang pertanian dan peternakan sedang menerapkan teknik Hidroponik dengan sistem NFT (Nutrient Film Technic) untuk menanam beberapa jenis tanaman seperti selada pagoda dan sawi sendok. Sistem NFT itu sendiri secara terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air. Nutrisi ini mengalir kedalam gully melewati akar-akar tumbuhan dan kemudian kembali lagi ke penampungan air, begitu seterusnya. Penerapan pupuk organik cair BIOFARM hasil produksi PT. SMPN diperlukan untuk kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Pupuk organik cair BIOFARM mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman karena dibuat dari bahan dasar hasil samping produksi jamu herbal PT. Sido Muncul, sehingga dengan penggunaan pupuk organik ini akan menghasilkan tanaman yang lebih baik, lebih segar, lebih sehat dan lebih tahan terhadap penyakit. Pupuk organik cair BIOFARM diterapkan pada teknik Hidroponik dengan dosis 1 tutup botol dicampurkan dengan 10 liter air selama satu minggu sekali sampai memasuki usia panen yaitu usia 1 bulan. Dosis ini juga tergantung pada seberapa besar install tanaman Hidroponik itu sendiri. Semakin besar install, kebutuhan air juga akan semakin banyak. Bagi anda yang gemar bercocok tanam tetapi hanya memiliki lahan yang terbatas, segera gunakan sistem Hidroponik dan terapkan pupuk organic cair BIOFARM agar hasil lebih maksimal.





PT. SIDO MUNCUL PUPUK NUSANTARA
 
Technical Support / Order
Tel. (Hunting) +62 298 525 581
Fax +62 298 520 0000
 
Email : cs@sidomunculpupuknusantara.com
Email : cs.smpn@gmail.com
 
Work Days : Monday - Friday
08.00AM - 04.00PM

Kunjungan hari ini : 192
Total pengunjung : 407768
Hits hari ini : 192
Total Hits : 864281
Pengunjung Online: 2