
Di balik keunikan yang terpancar dari anggrek tebu, ternyata keberadaan tanaman ini termasuk langka.
Kamis, 29 Oktober 2015
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Di antara jenis varian anggrek, jenis anggrek yang satu
ini bisa memiliki bobot paling berat dan paling besar. Bisa dipastikan bobotnya
mencapai 1 ton, dengan panjangnya mencapai 3 meter. Maka tak heran, anggrek ini
memiliki predikat sebagai anggrek raksasa. Yap, tanaman anggrek ini dikenal
dengan nama anggrek tebu atau anggrek macan, anggrek harimau atau anggrek ratu.
Saking terkenalnya, dalam bahasa inggris tanaman ini memiliki beberapa versi
nama seperti Sugar Cane Orchid, Giant Orchid, atau Queen of the Orchids. Dalam
bahasa latin, tanaman ini dikenal dengan Grammatophyllum speciosum dan memiliki
penyebaran dibeberapa Negara seperti Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam,
Malaysia, Indonesia, hingga New Guinea. Namun di Indonesia sendiri, anggrek
tebu tumbuh dibeberapa pulau, antara lain Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi,
Maluku, hingga Papua.
Karena terkenal dengan namanya sebagai anggrek raksasa,tak ayal tinggi tanaman
ini bisa mencapai kurang lebih 2,5 sampai 3 meter, dengan diameter 1,5 hingga 2
cm. setiap malai ditanaman ini bisa tumbuh hingga puluhan atau bisa sampai dengan
ratusan kuntum bunga yang bisa tumbuh dengan diameter sekitar 10 cm. penamaan
“tebu” pada tanaman ini pun tak luput dari bentuk batangnya yang menyerupai
pohon tebu.
Tanaman tebu ini tumbuh disela-sela atau pangkal pohon besar yang tumbuh di
dataran rendah yang memiliki wilayah beriklim tropis. Biasanya, untuk tetap
hidup dialam bebas, tanaman ini membutuhkan sinar matahari secara langsung.
Namun sayangnya, di balik keunikan yang terpancar dari anggrek tebu, ternyata
keberadaan tanaman ini termasuk langka. Maka tanaman anggrek tebu, menjadi
salah satu tanaman hias yang dilindungi di Indonesia.
Berbicara tentang tanaman hias anggrek yang langka, ternyata ada juga lho.
Yakni tanaman anggrek hitam yang juga berasal dari Papua. Beberapa waktu lalu,
tanaman anggrek jenis ini pernah dipamerkan di acara Flona 2015 yang berlokasi
di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dan memiliki harga yang sangat fantastis,
yakni seharga Rp 350 Juta. Wow!
So, Anda tertarik untuk menanam dan memBudidayakan kedua jenis anggrek ini?